1. Pengertian cepat
rambat bunyi.
Gelombang bunyi merambat dalam bentuk rapatan dan renggangan
sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair, dan zat gas. Bunyi
tidak dapat merambat melalui vakum. Bukti nyatanya yaitu pada para astronot di
bulan karena bulan tidak memiliki atmosfer seperti di bumi. Sehingga tidak
dapat saling berbicara secara langsung walaupun jarak mereka sangat dekat.
Untuk berkomunikasi, mereka menggunakan alat komunikasi melalui gelombang
radio. Dimana gelombang radio termasuk dalam spectrum gelombang electron
magnetik.
Pada suhu udara 15 derajat celsius bunyi dapat merambat di
udara bebas pada kecepatan 340 meter perdetik. Rumus cepat rambat bunyi adalah
:
V = S/t
Keterangannya :
V = cepat rambat bunyi (m/s)
S = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Suhu udara yang lebih panas atau lebih dingin mempengaruhi
kecepatan bunyi di udara. Semakin rendah suhu udara maka cepat rambat bunyi
semakin cepat karena partikel udara lebih banyak. Misalnya : pada bunyi arloji
yang terdengar lebih keras kalau menggunakaan kayu dibadingkan tanpa
menggunakan kayu. Bunyi tidak dapat terdengar pada ruang hampa udara karena
bunyi membutuhkan zat perantara untuk menghantarkan bunyi baik zat padat, cair
maupun gas.
Bunyi yang merambat melalui suatu medium dapat mengalami
pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Peristiwa tersebut
mambuktikan bahwa bunyi merambat sebagai gelombang.
Bunyi termasuk gelombang mekanik. Akibatnya bunyi hanya
dapat merambat melalui medium seperti : zat padat, cair, dan gas. Bunyi tidak
dapat merambat melalui medium ruang hampa udara (vakum). Secara umum, cepat
rambat bunyi terbesar dalam zat padat, kemudian dalam rata-rata zat cair, dan
terkecil dalam gas.
2. Faktor-faktor
yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Ada
faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi diantaraya :
a. Kerapatan partikel medium yang dilalui
bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat,
sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
b. Suhu mediumnya, dimana semakin panas
suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat
dirumuskan kedalam persamaan matematis yaitu :
V
= V0 + 0,6 t
dimana
V0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu
medium.
3. Pengertian infrasonik,
audiosonik, dan ultrasonik.
a. Infrasonik,
Yaitu
bunyi yang punya frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi
infrasonik
ini tidak dapat didengar oleh manusia, karena mungkin terlalu kecil jadi sulit
di dengar oleh kita dan yang bisa mendengar ini Cuma beberapa hewan saja,
seperti anjing dan jangkrik.
b. Audiosonik,
Yaitu
bunyi yang punya frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz. Bunyi
audiosonik
adalah gelombang bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia.
c. Ultrasonik,
Yaitu
bunyi yang punya frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Bunyi
ini
tidak dapat didengar oleh telinga manusia karena terlalu besar kalau kita bisa
dengar, kuping kita akan merasa sakit, dan bunyi ini dapat didengar
oleh
beberapa hewan saja, seperti lumba-lumba dan kelelawar.
4. Pemanfaatan Gelombang Bunyi Ultrasonik dalam
Kehidupan Sehari-Hari.
Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam
keperluan antara lain:
a. Kacamata
tunanetra, dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan
pengiriman dan penerimaan ultrasonik.
b. Mengukur kedalaman laut, untuk
menentukan kedalaman laut (d) jika diketahui cepat rambat bunyi (v) dan selang
waktu (t), pengiriman dan penerimaan pulsa adalah :
d = V x t / 2
c. Alat kedokteran, misalnya pada
pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh, scaning ultrasonic dilakukan
dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang hamil akan
menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. Dengan mengamati gambar
janin, dokter dapat memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin.
Tidak seperti pemeriksaan dengan sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman
(tak berisiko), baik bagi ibu maupun janinnya karena pemerikasaan atau
pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang dilewati, maka
disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non destructive
testing, disingkat NDT).
Tehnik scanning ultrasonic juga digunakan untuk
memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker hati atau tidak) dan otak. Pembuatan
perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak yang rusak tanpa harus
melakukan operasi bedah otak. “Dengan cara ini, pasien tidak perlu menjalani
pembedahan otak yang berisiko tinggi. Penghilangan jaringan otak yang rusak
bisa dilakukan tanpa harus memotong dan menjahit kulit kepala atau sampai
melubangi tengkorak kepala.
5. Manfaat cepat rambat bunyi dalam kehidupan
sehari-hari yaitu:
Ø Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan
oleh para nelayan untuk mengetahui siang dan malam.
Ø Pada malam hari kita mendengar suara lebih
jelas daripada siang hari karena kerapatan udara pada malam hari lebih rapat
dibandingkan dengan siang hari.
6. Faktor yang mempengaruhi kualitas
bunyi
Adapun
faktor-faktornya yaitu :
1) Amplitudo,
adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin
lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
2) Resonansi,
3) Jarak dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh
jarak antara sumber bunyi dengan alat pendengar atau penerima. Memakin dekat,
akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat
diiukur.
4) Timbre,
Timbre adalah warna bunyi, berupa keseluruhan kesan
pendengaran yang kita peroleh dari sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi
dan zat pengantar.
v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar