Apa itu Meander Sungai ?
Meander
adalah bentuk sungai yang berkelok-kelok yang terjadi akibat adanya pengikisan
dan pengendapan. Pembentukan meander diawali oleh aliran air sungai di
hulu yang memiliki volume dan tenaga yang cukup kecil, sehingga pada bagian ini
sungai belum mengalami pengikisan dan aliran sungai akan berusaha menghindari
segala penghalang. Kemudian pada bagian tengah sungai dan hilir mulai terjadi
pengendapan dan erosi secara terus-menerus. Air mulai mengalir dengan kecepatan
yang berbeda, ketika mengalir pada lekukan pada suatu kelokan sungai.
Air
yang melewati lekukan yang menjorok keluar (cut bank)
akan menyebabkan terjadinya erosi secara terus-menerus. Cut bank
merupakan zona tanah yang tererosi oleh aliran sungai dalam pembentukan
meander. Sehingga erosi ke arah samping (erosi lateral) yang terjadi dalam
waktu yang lama akan menyebabkan cut bank semakin melebar. Sementara itu, di
sisi lekukan yang lain akan terjadi pengendapan yang menyebabkan terbentuknya
point bar.
Point bar merupakan proses sedimentasi yang dominan di dalam alur sungai.
Bentuk dan ukuran point bar bervariasi tergantung pada besarnya alur sungai
serta berkembang pada bagian lengkung dalam (inner band) alur sungai.
Fenomena ini bila terjadi secara
berulang-ulang akan membentuk kelokan pada sungai. Dan apabila proses ini
terjadi pada beberapa bagian sungai, maka akan membentuk sungai yang
berkelok-kelok yang disebut sebagai meander.
Bagian-bagian dari meander antara
lain :
a.Neck, yaitu bagian leher
dari meander
b.Spur, yaitu bagian kepala
dari meander
c.Undercut, yaitu bagian dari
lengkung meander
d.Slip off slope, yaitu
bagian lengkung meander yang selalu mendapat sedimentasi.
Meander yang terbentuk hasil
pengikisan dan pengendapan ini dapat berupa beberapa macam, di antaranya adalah
:
a.Meander mendalam
Meander mendalam adalah meander yang
terjadi karena adanya erosi vertikal dan lateral, sehingga pengikisannya
melebab dan mendalam.
b.Meander berteras
Meander berteras yaitu meander yang
terjadi karena adanya pengangkatan yang bertingkat-tingkat, sehingga pada
tepi-tepi lembah pada sisi kiri dan kana terjadi teras-teras. c.Meander
lembah
Meander lembah ialah meander yang
terdapat pada lembah yang sudah mencapai stadium dewasa, lebar dari meander
lembah ini dua puluh kali lebar sungai.
d.Meander bebas
Meander bebas adalah meander yang jalur
meandernya tidak tertentu. Meander ini terjadi pada sungai yang sudah mencapai
stadium tua dan banyak sekali bekasbekas yang ditinggalkan.
e.Meander pengikisan
Meander pengikisan adalah meander
yang terjadi karena adanya pengangkatan atau penurunan permukaan laut (adanya
peubahan gravitasi atau erosi basis) sehingga akan mengakibatkan erosi vertikal
aktif kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar